Kamis, 23 Juli 2020

Carut Marut.

Hari-hariku entah seperti apa,
Bahagiaku sirna sudah.

Semenjak kepergiannya, sepertinya aku hilang kepercayaan diri sendiri, entah rasa trauma ataupun enggan berbicara lebih kepada lawan jenis.

Kenapa Orang-orang begitu pandai setelah berakhir hubungan mereka, namun orang tersebut mendapat pengganti pasangannya. Terkadang aku iri dengan semua hal tersebut.

Yang aku ketahui bahwa tentang rasa trauma membuka hati kepada orang bisa sembuh melalui celotehan orang-orang, melalui kata kata bijak ala pak Mario teguh dan bung Fiersa, melalui mantra lagu ajaib bang Kunto Aji, namun entah aku sendiri tidak bisa menyembuhkan traumaku untuk membuka hati dan mendapatkan rasa kepercayaan diriku sendiri.

Kepercayaan diri timbul dari rasa semangat, namun semangat aku sendiri terlalu berlebihan, sehingga banyak orang-orang menjauhi diriku.

Tapi aku disini mempunyai prinsip "Tuhan mempunyai kemampuan untuk membuat diriku terlatih dan terbentuk, maka dari itu aku sendiri sedang disiapkan untuk menjadi seorang yang lebih bijak terhadap sesuatu, dan percayalah semua hal yang diatas ada waktu tersendiri untuk aku sembuh dari trauma, kepercayaan diri, dan menghilangkan rasa egoisku."

Teruntuk orang yang membaca ini, dan mempunyai hal yang sama tidak apa apa, kalian pernah ego, pernah toxic, pernah serba salah, semua manusia pasti tidak jauh dengan kata khilaf. Namun Jangan sampai kepercayaan diri kalian sulit untuk bangkit kembali ya.